PENDAHULUAN
Teknologi
informasi merupakan salah satu hal yang tidak akan lepas dari kehidupan
manusia. Karena teknologi informasi ini sudah ada sejak berabad-abad lalu dan
hingga kini masih terus berkembang. Tanpa adanya teknologi informasi, manusia
akan kesulitan untuk berkomunikasi dan menyampaikan informasi.
Salah
satunya adalah cloud computing, teknologi ini berbasis internet dan internetlah
sebagai pusat penyimpanan data ( server ). Cloud computing sudah dipakai banyak
perusahaan – perusahaan besar didunia, contohnya: google driver.
Pengantar Komputasi Grid
Menurut
definisi Grid Computing atau Komputasi Grid merupakan salah satu dari tipe
Komputasi Paralel, adalah penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak
komputer terpisah secara geografis namun tersambung via jalur komunikasi
(termasuk Internet) untuk memecahkan persoalan komputasi skala besar. Semakin
cepat jalur komunikasi terbuka, maka peluang untuk menggabungkan kinerja
komputasi dari sumber-sumber komputasi yang terpisah menjadi semakin meningkat.
Dengan demikian, skala komputasi terdistribusi dapat ditingkatkan secara
geografis lebih jauh lagi, melintasi batas-batas domain administrasi yang ada.
Suatu sistem melakukan komputasi
grid yaitu :
Sistem
tersebut melakukan koordinasi terhadap sumberdaya komputasi yang tidak berada
dibawah suatu kendali terpusat. Seandainya sumber daya yang digunakan berada
dalam satu cakupan domain administratif, maka komputasi tersebut belum dapat
dikatakan komputasi grid.
Sistem
tersebut menggunakan standard dan protokol yang bersifat terbuka (tidak terpaut
pada suatu implementasi atau produk tertentu). Komputasi grid disusun dari
kesepakatan-kesepakatan terhadap masalah yang fundamental, dibutuhkan untuk
mewujudkan komputasi bersama dalam skala besar. Kesepakatan dan standar yang
dibutuhkan adalah dalam bidang autentikasi, otorisasi, pencarian sumberdaya,
dan akses terhadap sumber daya.Misalnya TCP/IP.
Sistem
tersebut berusaha untuk mencapai kualitas layanan yang canggih, (nontrivial
quality of service) yang jauh diatas kualitas layanan komponen individu dari
komputasi grid tersebut.
Beberapa konsep dasar dari
Komputasi Grid
Sumber
daya dikelola dan dikendalikan secara lokal.
Sumber
daya berbeda dapat mempunyai kebijakan dan mekanisme berbeda, mencakup Sumber
daya komputasi dikelola oleh sistem batch berbeda, Sistem storage berbeda pada
node berbeda, Kebijakan berbeda dipercayakan kepada user yang sama pada sumber
daya berbeda pada Grid.
Sifat
alami dinamis: Sumber daya dan pengguna dapat sering berubah
Lingkungan
kolaboratif bagi e-community (komunitas elektronik, di internet)
Tiga
hal yang di-sharing dalam sebuah sistem grid, antara lain : Resource, Network
dan Proses. Kegunaan / layanan dari sistem grid sendiri adalah untuk melakukan
high throughput computing dibidang penelitian, ataupun proses komputasi lain
yang memerlukan banyak resource komputer.
Secara
generik, keuntungan dasar dari penerapan komputasi Grid, yaitu:
Perkalian
dari sumber daya: Resource pool dari CPU dan storage tersedia ketika idle
Lebih
cepat dan lebih besar: Komputasi simulasi dan penyelesaian masalah apat
berjalan lebih cepat dan mencakup domain yang lebih luas
Software
dan aplikasi: Pool dari aplikasi dan pustaka standard, Akses terhadap model dan
perangkat berbeda, Metodologi penelitian yang lebih baik
Data:
Akses terhadap sumber data global, dan Hasil penelitian lebih baik
VIRTUALISASI
Virtualisasi
adalah membuat sebuah simulasi dari perangkat keras, sistem operasi, jaringan
maupun yang lainnya. Di bidang teknologi informasi, virtualisasi digunakan
sebagai sarana untuk improvisasi skalabilitas dari perangkat keras yang ada.
Dengan
virtualisasi, beberapa sistem operasi dapat berjalan secara bersamaan pada satu
buah komputer. Hal ini tentunya dapat mengurangi biaya yang harus dikeluarkan
oleh sebuah perusahaan. Di masa akan datang, teknologi virtualisasi akan banyak
digunakan baik oleh perusahaan yang bergerak dibidang teknologi informasi
maupun yang tidak murni bergerak di bidang teknologi informasi namun
menggunakan teknologi informasi sebagai sarana untuk memajukan usahanya.
Distributed Computation Dalam Cloud
Computing
Secara
sederhana, distributed computing dapat diartikan sebagai suatu teknologi yang
dapat memecahkan suatu masalah besar ke dalam proses-proses kecil ke banyak
komputer untuk kemudian proses kecil itu dipecahkan secara simultan dan apabila
sudah didapatkan solusi-solusi kecil maka disatukan kembali dalam satu solusi
yang besar dan terintegrasi. Dari tujuannya, distributed computing
menghubungkan banyak user dan resource yang bekerjasama memecahkan permasalahan
dalam sistem yang terbuka, transparan dan memiliki skalabilitas yang tinggi.
Distributed computing mengacu pada penggunaan sistem terdistribusi untuk
memecahkan masalah komputasi. Dalam distributed computing, masalah dibagi
menjadi banyak tugas, masing-masing yang diselesaikan oleh satu komputer.
Komputer yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama. Sebuah sistem
terdistribusi terdiri dari beberapa komputer otonom yang berkomunikasi melalui
jaringan komputer.
Map Reduce danNoSQL (Not Only SQL)
sebuah
pemogramaan framework guna untuk membantu user mengembangankan sebuah data yang
ukuran besar dapat terdistribusi satu sama lain. Map-Reduce adalah salah satu
konsep teknis yang sangat penting di dalam teknologi cloud terutama karena
dapat diterapkannya dalam lingkungan distributed computing. Dengan demikian akan
menjamin skalabilitas aplikasi kita.
Salah
satu contoh penerapan nyata map-reduce ini dalam suatu produk adalah yang
dilakukan Google. Dengan inspirasi dari functional programming map dan reduce
Google bisa menghasilkan filesystem distributed yang sangat scalable, Google
Big Table. Dan juga terinspirasi dari Google, pada ranah open source terlihat
percepatan pengembangan framework lainnya yang juga bersifat terdistribusi dan
menggunakan konsep yang sama, project open source tersebut bernama Apache Hadoop.
NoSQL Database
Database
NoSQL yang mencangkup arsitektur, berusaha untukmemecahkan masalah skalabilitas
dan kinerja data yang besar yang database relasional tidak dirancang untuk
menangani. NoSQL ini sangat berguna ketika perusahaan perlu untuk mengakses dan
menganalisis sejumlah besar data terstruktur atau data yang disimpan dari jarak
jauh pada beberapa virtual server di awan.
KOMPUTASI MODERN
Kata “komputer” pertama kali di perdengarkan
kepada public pada tahun 1613, hal ini mengacu pada perhitungan aritmatika dan
kata “komputer” digunakan dalam pengertian itu sampai pertengahan abad ke-20.
Dari akhir abad ke-19 dan seterusnya. Berkembanganya komputer akhirnya makna
komputer menjadi sebuah mesin yang melakukan komputasi.
Sejarah
komputer modern dimulai dengan dua teknologi yang terpisah- perhitungan
otomatis dan dapat di program-tapi tidak ada satu perangkat pun yang dapat
dikatakan sebagai komputer, karena sebagian penerapan yang tidak konsisten
istilah tersebut. Contoh-contoh awal perangkat penghitung mekanis termasuk
sempoa (yang berasal dari sekitar 150-100 SM).
Seorang pahlawan dari Alexandria (sekitar 10-70 AD) membangun sebuah
teater mekanis yang diadakan bermain berlangsung 10 menit dan dioperasikan oleh
sebuah sistem yang kompleks dengan tali dan drum yang dipakai sebagai sarana
untuk memutuskan bagian dari mekanisme. Ini adalah inti dari programmability.
Salah
satu tokoh yang sangat mempengaruhi perkembangan komputasi modern adalah John
von Neumann (1903-1957), Beliau adalah ilmuan yang meletakkan dasar-dasar
komputer modern.Von Neumann telah menjadi ilmuwan besar abad 21. Von Neumann
memberikan berbagai sumbangsih dalam bidang matematika, teori kuantum, game
theory, fisika nuklir, dan ilmu komputer
yang di salurkan melalui karya-karyanya . Beliau juga merupakan salah
satu ilmuwan yang terkait dalam pembuatan bom atom di Los Alamos pada Perang
Dunia II lalu.[1]
Komputasi
adalah algoritma yang digunakan untuk menemukan suatu cara dalam memecahkan
masalah dari sebuah data input. Data input disini adalah sebuah masukan yang
berasal dari luar lingkungan sistem. Komputasi ini merupakan bagian dari ilmu
komputer berpadu dengan ilmu matematika. Secara umum ilmu komputasi adalah
bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan
teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan
memecahkan masalah-masalah ilmu (sains).
Dalam
penggunaan secara umum, biasanya berupa penerapan simulasi komputer atau
berbagai bidang keilmuan, tetapi dalam perkembangannya digunakan juga untuk
menemukan prinsip-prinsip baru yang mendasar terhadap bidang ilmu yang
mendasari teori ini. Bidang ini berbeda dengan ilmu komputer (computer
science), yang mengkaji komputasi, komputer dan pemrosesan informasi. Bidang
ini juga berbeda dengan teori dan percobaan sebagai bentuk tradisional dari
ilmu dan kerja keilmuan.
Dalam
ilmu alam, pendekatan ilmu komputasi dapat memberikan berbagai pemahaman baru,
melalui penerapan model-model matematika dalam program komputer berdasarkan
landasan teori yang telah berkembang, untuk menyelesaikan masalah-masalah nyata
dalam ilmu tersebut.
Teori
komputasi merupakan bagian dari cabang ilmu komputer dan matematika yang
membahas mengenai solusi untuk penyelesaian suatu masalah yang dapat dipecahkan
dengan model komputasi dengan menggunakan algoritma. Secara umum, terori
komputasi dapat diibaratkan sebagai suatu cara untuk dapat menyelesaikan suatu
permasalahan yang berasal dari data input dengan menggunakan suatu algoritma.
Teori
Komputasi Di Bidang Ilmu Fisika
Komputasi
digunakan dalam ilmu fisika sebagai alat menyelesaikan permasalahan medan
magnet menggunakan komputasi fisika dengan menentukan besarnya medan magnet dan
membandingkannya dengan panjang kawat.
Teori
Komputasi Di Bidang Ilmu Kimia
Komputasi
memungkinkan digunakan untuk peramalan sifat-sifat atom dan molekul. Komputasi
juga dapat dilakukan untuk menjelajahi mekanisme reaksi dan menjelaskan
pengamatan pada reaksi di laboratorium serta memahami sifat dan perubahan pada
sistem mikroskopis melalui simulasi yang berlandaskan hukum interaksi yang ada
pada sistem.
Teori
Komputasi Di Bidang Ilmu Matematika
Penerapan
teknik-teknik komputasi matematika meliputi metode numerik, scientifik
computing, metode ielemen hingga metode beda, scientific data mining,
scientific process control dan metode terkait lainnya untuk menyelesaikan
masalah nyata berskala besar.
Teori
Komputasi Di Bidang Ilmu Ekonomi
Mempelajari
titik pertemuan antara ekonomi dan komputasi meliputi agent-based computational
modelling, computational econometrics, dan statistic, komputasi keuangan,
computational modelling of dynamic macroeconomic systems dan pengembangan alat
bantu dalam pendidikan komputasi ekonomi.
Teori
Komputasi Di Bidang Ilmu Biologi
Merupakan
penerapan berupa aplikasi dari teknologi informasi dan ilmu komputer terhadap
bidang biologi molekuler.
Teori
Komputasi Di Bidang Ilmu Geografi
Komputasi
awan didefinisikan sebagai sebuah model yang memungkinkan kenyamanan, akses
on-demand terhadapa kumpulan sumber daya komputasi (contohnya jaringan, server,
media penyimpanan, aplikasi dan layanan komputasi) yang konfigurasinya dapat
dilakukan dengan cepat dan disertai sedikit usaha untuk mengelola dan
berhubungan dengan penyedia layanan.[2]
Jenis
-jenis komputasi modern terbagi tiga macam, yaitu komputasi mobile (bergerak),
komputasi grid, dan komputasi cloud (awan). Penjelasan lebih lanjut dari jenis-jenis
komputasi modern sebagai berikut :
Mobile
computing
Mobile
computing atau komputasi bergerak memiliki beberapa penjelasan, salah satunya
komputasi bergerak merupakan kemajuan teknologi komputer sehingga dapat
berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa menggunakan kabel dan mudah dibawa
atau berpindah tempat, tetapi berbeda dengan komputasi nirkabel.
Dan
berdasarkan penjelasan tersebut, untuk kemajuan teknologi ke arah yang lebih
dinamis membutuhkan perubahan dari sisi manusia maupun alat. Dan dapat dilihat
contoh dari perangkat komputasi bergerak seperti GPS, juga tipe dari komputasi
bergerak seperti smart phone, dan lain sebagainya.
Grid
computing
Komputasi
grid menggunakan komputer yang terpisah oleh geografis, didistibusikan dan
terhubung oleh jaringan untuk menyelasaikan masalah komputasi skala besar.
Ada
beberapa daftar yang dapat dugunakan untuk mengenali sistem komputasi grid,
adalah :
Sistem
untuk koordinat sumber daya komputasi tidak dibawah kendali pusat.
Sistem
menggunakan standard dan protocol yang terbuka.
Sistem
mencoba mencapai kualitas pelayanan yang canggih, yang lebih baik diatas
kualitas komponen individu pelayanan komputasi grid.
Cloud
computing
Komputasi
cloud merupakan gaya komputasi yang terukur dinamis dan sumber daya virtual
yang sering menyediakan layanan melalui internet.
Komputasi
cloud menggambarkan pelengkap baru, konsumsi dan layanan IT berbasis model
dalam internet, dan biasanya melibatkan ketentuan dari keterukuran dinamis dan
sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet.
Perbedaan
antara komputasi mobile, grid, dan cloud :
Komputasi
mobile menggunakan teknologi komputer yang bekerja seperti handphone, sedangkan
komputasi grid dan cloud menggunakan komputer.
Biaya
untuk tenaga komputasi mobile lebih mahal dibandingkan dengan komputasi grid
dan cloud.
Komputasi
mobile tidak membutuhkan tempat dan mudah dibawa kemana-mana, sedangkan grid
dan cloud membutuhkan tempat yang khusus.
Untuk
komputasi mobile proses tergantung si pengguna, komputasi grid proses
tergantung pengguna mendapatkan server atau tidak, dan komputasi cloud
prosesnya membutuhkan jaringan internet sebagai penghubungnya.
Dan
ada juga persamaan antara komputasi mobile, komputasi grid, dan komputasi
cloud, penjelasanya sebagai berikut :
Ketiganya
merupakan metode untuk melakukan komputasi, pemecahan masalah, dan pencarian
solusi.
Ketiganya
memerlukan alat proses data yang modern seperti komputer, laptop atau telepon
genggam untuk menjalankannya.
DAFTAR
PUSTAKA